Senin, 12 Juli 2021

Pengaruh komunikasi oerganisasi terhadap kinerja karyawan

Pengaruh komunikasi oerganisasi terhadap kinerja karyawan

Komunikasi organisasi dalam prespektif subjektif adalah perilaku pengorganisasian yang terjadi dan bagaimana mereka yang terlibat dalam proses itu bertransaksi dan memberi makna atas apa yang terjadi. Pada prespektif ini yang ditekankan adalah proses penciptaan makna atas interaksi yang menciptakaan, memelihara, dan mengubah organisasi. Sedangkan dalam definsi objektif adalah kegiatan penangan pesan yang terkandung dalam suatu batas organisasi. Pada prespektif ini yang lebih ditekankan adalah pada komunikasi sebagai suatu alat yang memungkinkan orang beradaptasi dengan lingkungan mereka. 

Suatu perusahaan dituntut untuk memaksimalkan kinerjanya dalam bekerjasama dengan orang lain untuk berbagai tugas atau keperluan. Mereka bekerjasama menentukan tujuan yang ingin dicapai menyusun rencana kerja, mengelola dan menjalankan operasi organisasinya. Untuk mewujudkan itu semua, maka diperlukan suatu kebersamaan dari anggotanya, yaitu dengan menjalin komunikasi internal di dalam perusahaan, apabila komunikasi internal didalam perusahaan itu memiliki kerjasama yang baik, kompak, dan mengutamakan kepentingan perusahaan, maka hal ini menciptakan suatu iklim kerja yang konduksif dalam perusahaan dan sudah tentu kinerja perusahaan tersebut akan menjadi lebih baik pula.

Komunikasi organisasi juga dapat didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Komunikasi organisasi adalah proses penciptaan makna atas interaksi yang menciptakan, memelihara, dan mengubah organisasi. Struktur organisasi cenderung mempengaruhi komunikasi, dengan demikian komunikasi dari bawahan kepada pimpinan sangat berbeda dengan komunikasi antar sesamanya Di dalam sebuah organisasi pemimpin adalah sebagai komunikator. Pemimpin yang efektif pada umumnya memiliki kemampuan komunikasi yang efektif, sehingga sedikit banyak akan mampu merangsang partisipasi orang-orang yang dipimpinnya.

Tugas dan jabatan yang kurang sesuai dengan kemampuan dan minat pegawai akan memberikan hambatan, bahkan frustasi, yang justru akan menimbulkan ketegangan yang seringkali menjelma dalam sikap dan tingkah laku agresif, terlalu banyak kritik, memberontak atau perilaku lainnya. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah kondisi dari sebuah kelompok dimana mereka melakukan pekerjaan dengan lebih giat dan lebih baik dengan tujuan masingmasing individu.

Penyebab positif dan signifikannya pengaruh komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan diakibatkan karena karyawan dalam setiap bekerja terjadi komunikasi organisasi dalam melaksanakan tugas baik pimpinan yang memberikan tugas dengan menggunakan komunikasi dalam memberikan perintah maupun arahan kepada staf atau bawahan dalam melaksanakan semua tugas untuk dapat diselesaikan dengan cepat dan sesuai dengan standar kerja yang ditetapkan.

Selain itu, motivasi kerja juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi kerja dapat memengaruhi peningkatan kinerja karyawan ke arah yang lebih tinggi. Penyebab positif dan signifikannya pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan diakibatkan karena karyawan dalam setiap bekerja selalu berlandaskan peraturan yang telah diatur dalam perundang-undangan sehingga karyawan dituntut untuk bisa memotivasi karyawan lainya agar semua target kerja dan tujuan dari kantor dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan aturan standar kerja yang ditetapkan.

Motivasi kerja karyawan berpengaruh terhadap kinerja karyawan yang dapat dicapai pada pekerjaan. Motivasi merupakan dorongan seseorang untuk melakukan tindakan agar mencapai ke arah yang diinginkannya. Pada dasarnya motivasi dapat memacu karyawan untuk bekerja keras sehingga dapat mencapai tujuannya, dengan hal demikian akan meningkatkan kinerja karyawan sehingga berpengaruh terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Hal ini berarti bahwa setiap peningkatan motivasi kerja pegawai akan memberikan peningkatan yang sangat berarti bagi peningkatan kinerja pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya  dan kinerja kayawan memberikan dampak positif dalam pencapaian tujuan perusahaan maka oleh sebab itu manajemen harus mempelajari sikap dan perilaku para karyawan dalam perusahaan tersebut. Menciptakan kinerja karyawan yang baik adalah tidak mudah karena kinerja karyawan dapat tercipta apabila variabel-variabel yang mempengaruhinya seperti motivasi, disiplin kerja, dan komunikasi dapat diakomodasikan dengan baik dan diterima oleh semua karyawan di dalam suatu organisasi atau perusahaan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengaruh komunikasi oerganisasi terhadap kinerja karyawan

Pengaruh komunikasi oerganisasi terhadap kinerja karyawan Komunikasi organisasi dalam prespektif subjektif adalah perilaku pengorganisasia...